http://www.gunadarma.ac.id
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Memang dengan berorganisasi kita dapat mengetahui hal-hal yang belum kita dapat ditempat lain. Dan pengetahuan dan wawasan akan bertambah terus-menerus jika mampu berorganisasi dengan baik.
Proses pembentukan organisasi sosial
Didasarkan adanya hal-hal berikut:
1. Persepsi
Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan intelegensi yang dilihat dari pencapaian akademis.
2. Motivasi
Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Perbedaan kemampuan yang ada pada setiap kelompok juga akan memicu kompetisi internal secara sehat. Dengan demikian dapat memicu anggota lain melalui transfer ilmu pengetahuan agar bisa memotivasi diri untuk maju
3. Tujuan
Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu
4. Organisasi
Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok. Dengan demikian masalah kelompok dapat diselesaikan secara efektif.
5. Independensi
Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini merupakan kebebasan anggota untuk menyampaikan ide, pendapat, serta ekspresi selama kegiatan. Namun demikian kebebasan tetap berada dalam tata aturan yang disepakati oleh kelompok.
6. Interaksi
Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.
Ciri – ciri organisasi sosial
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.
Prinsip-prinsip dari sebuah organisasi
Ada beberapa prinsip yaitu :
1. Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
2. Harus ada kepemimpinan
3. Harus ada pembagian pekerjaan
4. Harus ada tanggung jawab. Tanggung jawab merupakan tanggung jawab bersama
Peranan organisasi dalam masyarakat
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyarakat, karena organisasi dapat membantu masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan dan kehidupannya. Yang paling utama organisasi merupakan tempat aspirasi dari sekelompok individu berbeda-beda. Organisasi bisa menjadi tempat pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan. Organisasi menjadi penyokong dalam sebuah pemerintahan.
Dari organisasi kita mendapatkan arti pentingnya kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.
Dampak positif dan negatif dari organisasi
Dampak positifnya
1. Wawasan kita semakin luas
2. Tambahnya teman
3. Pengalaman bertambah
4. Mampu menghadapi masalah secara team
Dampak negatifnya
1. Pengeluaran makin bertambah (materi)
2. Waktu berkomunikasi sama keluarga berkura
Diposting oleh
Dwi Handayani
komentar (1)
Sumber
:
Diposting oleh
Dwi Handayani
komentar (2)
Di dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari kehidupan bermasyarakat atau interaksi sosial satu dan lainnya. Dan manusia itu sendiri saling membutuhkan satu dan lainnya dan itu terjadi secara timbal balik. Dan ada banyak pengertian dari interaksi sosial itu sendiri.
Pengertian
interaksi sosial menurut para ahli sebagai berikut :
·
ASTRID. S. SUSANTO
Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang
menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur
sosial. Hasil interaksi sangat ditentukan oleh nilai dan arti serta
interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi ini.
·
BONNER
Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua
individu atau lebih yang saling mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki
kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.
·
KIMBALL YOUNG & RAYMOND W. MACK
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis
dan menyangkut hubungan antar individu, antara individu dengan kelompok, maupun
antara kelompok dengan kelompok lainnya.
·
SOERJONO SOEKANTO
Interaksi sosial merupakan dasar proses sosial yang
terjadi karena adanya hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan
antarindividu, antarkelompok, atau antara individu dan kelompok
·
GILLIN & GILLIN
Interaksi sosial adalah suatu hubungan sosial yang
dinamis antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok
dengan kelompok
·
MARYATI & SURYAWATI
Interaksi sosial adalah kontak aau hubungan timbal
balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar
individu dan kelompok.
·
MURDIYATMOKO & HANDAYANI
Interaksi sosial adalh hubungan antar manusia yang
menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan
tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial.
Jadi interaksi sosial menurut saya adalah sutu
hubungan yang terjadi antara manusia satu dengan yang lainnya dan dapat
mempengaruhi satu sama lain.
Adapun
syarat-syarat terjadi interaksi sosial adalah sebagai berikut :
Menurut Soerjono Soekanto, interaksi
sosial tidak mungkin terjadi tanpa adanya dua syarat, yaitu kontak sosial dan
komunikasi.
- Kontak Sosial
Kata “kontak” (inggris: “contact") berasal dari bahasa
latin con atau cum yang artinya bersama-sama dan tangere yang artinya menyentuh. Jadi,
kontak berarti bersama-sama menyentuh. Dalam pengertian sosiologi, kontak
sosial tidak selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, sebab orang
bisa melakukan kontak sosial dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya
bicara melalui telepon, radio, atau surat elektronik. Oleh karena itu, hubungan
fisik tidak menjadi syarat utama terjadinya kontak. Kontak sosial memiliki
sifat-sifat berikut.
- Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif. Kontak sosial positif mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan kontak sosial negatif mengarah pada suatu pertentangan atau konflik.
- Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi apabila para peserta interaksi bertemu muka secara langsung. Misalnya, kontak antara guru dan murid di dalam kelas, penjual dan pembeli di pasar tradisional, atau pertemuan ayah dan anak di meja makan. Sementara itu, kontak sekunder terjadi apabila interaksi berlangsung melalui suatu perantara. Misalnya, percakapan melalui telepon. Kontak sekunder dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Kontak sekunder langsung misalnya terjadi saat ketua RW mengundang ketua RT datang ke rumahnya melalui telepon. Sementara jika Ketua RW menyuruh sekretarisnya menyampaikan pesan kepada ketua RT agar datang ke rumahnya, yang terjadi adalah kontak sekunder tidak langsung.
- Komunikasi
Komunikasi merupakan syarat
terjadinya interaksi sosial. Hal terpenting dalam komunikasi yaitu adanya
kegiatan saling menafsirkan perilaku (pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, atau
sikap) dan perasaan-perasaan yang disampaikan. Ada lima unsur pokok dalam
komunikasi yaitu sebagai berikut.
- Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran kepada pihak lain.
- Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan.
- Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa informasi, instruksi, dan perasaan.
- Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar, dan film.
- Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah mendapatkan pesan dari komunikator.
Selain adanya syarat interaksi
sosial juga mempunyai beberapa bentuk sebagai berikut :
v Bentuk
Interaksi sosial menurut jumlah pelakunya
a. interaksi
antara individu dan individu
individu yang satu memberikan pengaruh,
rangsangan\ stimulus kepada individu lainnya.
b. interaksi
antara individu dan kelompok
contoh dari bentuk seperti ini adalah
seorang ustad yang berceramah di depan orang banyak. Ini menunjukkan
kepentingan individu berhadapan dengan orang banyak.
c. interaksi
antara kelompok dan kelompok
interaksi ini menunjukkan kepentingan
individu didalam kelompok contohnya keseblasan sepak bola bertanding melawan
keseblasan sepak bola lain.
v Bentuk
interaksi sosial menurut proses terjadinya
a. Imitas
Pembentukan nilai dengan meniru
cara-cara orang lain.
b. Identifikasi
Menirukan dirinya menjadi sama dengan
orang yang ditirunya.
c. Sugesti
Contoh dari sugesti adalah anak remaja
yang putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat kenakalan remaja
tanpa memikirkan akibatnya. Sugesti diberikan dari individu ke kelompok dan
kelompok ke individu
d. Motivasi
Motivasi juga diberikan dari individu ke
kelompok. Contoh pemberian tugas dari guru untuk anak muridnya agar mereka mau
belajar dengan rajin dan bertanggung jawab.
e. Simpati
Perasaan simpati bisa juga disampaikan
kepada seseorang ke kelompok atau lembaga. Atau bisa juga individu ke individu.
f. Empati
Empati itu dibarengi perasaan organisme
tubuh yang sangat dalam. Contoh jika kita melihat orang celaka sampai luka
berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita
seolah-olah ikut celaka.
v Hubungan
Individu Dengan Lingkungan
a. Lingkungan
fisik : berupa alam, keadaan alam, keadaan tanah serta musim
b. Lingkungan
sosial : berupa tempat individu berinteraksi.
Selain
bentuk- bentuk dari interaksi sosial itu sendiri. Adapun ciri-cirinya
Menurut Tim Sosiologi (2002), ada empat
ciri - ciri interaksi sosial, antara lain
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu
Banyak
sekali hal-hal yang terjadi jika kita melakukan interaksi sosial. Kita bisa
bertukar pikiran dengan individu lainnya. Mengetahui yang tidak diketahui. Dan kita
bisa meminta pendapat untuk masalah yang sedang kita hadapi dan membantu kita
untuk berfikir jernih.
Sumber:
Diposting oleh
Dwi Handayani
komentar (0)
Sosialisasi telah sering kita
lakukan dengan masyarakat sekitar kita. Banyak sekali hal-hal yang tidak kita
tahu namun saat bersosialisasi, kita akan mengetahui beberapa pengetahuan dan
wawasan yang akan kita dapat. Banyak sekali hal-hal yang mempengaruhi cara
sosialisasi kita yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Bagaimana kita
bersosialisasi di keluarga itu adalah tugas orang tua mendidik anaknya agar
bersosialisasi dengan baik. Jika di sekolah kita bersosialisasi dengan teman
dan guru. Sedangkan dimasyarakat kita bersosialisasi dengan berbagai macam
masyarakat dan cara bersosialisasi kita harus menyenangkan juga tidak
menyinggung perasaan mereka.
Kita
sebagai manusia yang sangat membutuhkan sosialisasi yang baik karena dengan
sosialisasi kita dapat menjadi masyarakat yang baik. Manusia itu tidak dapat
berdiri sendiri dan membutuhkan orang lain. Contohnya jika anda baru pindah ke
suatu pemukiman yang baru. Pada malam harinya anak anda sakit dan ternyata
suami anda belum pulang, anak anda terus menangis karena menahan sakit yang
harus di bawa ke rumah sakit. Anda pun akan meminta bantuan masyarakat sekitar
untuk membawa anak anda ke rumah sakit karena anda tidak memiliki kendaraan.
Disaat inilah manusia sangat membutuhkan pertolongan masyarakat (tetangga),
jika anda menjadi masyarakat atau tetangga yang baik bagi tetangga anda. Anda
akan ditolong oleh mereka untuk membawa anak anda ke rumah sakit.
Di
atas adalah sebuah contoh kecil dari kehidupan manusia, karena itu kita memang
tidak bisa hidup sendiri karena kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan
kita dan bersahabatlah dengan orang lain. Namun kita juga harus pintar memilih
bersosialisasi dengan orang orang-orang yang benar-benar memberikan manfaat
kepada kita maksudnya di sini adalah kita mampu memilih dan memilah mana yang
baik dan mana yang buruk dalam ucapan mereka.
Di
keluarga kita sering kali bersosialisasi dengan orang tua kakak dan adik kita,
kita menanyakan hal-hal yang tidak kita ketahui dan pasti orang tuamu akan
mengajarkanmu untuk menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Dan orang tua juga akan memberi nasihat agar kita menjadi manusia yang
berhati-hati dalam memilih keputusan yang baik.
Di
sekolah kita menemukan guru dan teman yang memiliki berbagai macam karakter.
Dan di sinilah kita bersosialisasi atau bergaul dengan siapa saja namun tetap
saja harus pintar memilih dan memilah mana yang baik untuk kita ambil dalam
kehidupan ini. Jika ada teman kita yang berbuat salah berilah nasihat yang baik
dan jangan mengecam bahwa ia seorang yang jahat namun ia adalah seseorang yang
salah dalam memilih pergaulan.
Di
masyarakat kita juga jangan mengecam tetangga ini jahat tetangga itu baik,
sebaiknya kita bergaul dengan siapa saja namun kembali lagi kepada kita
bagaimana kita menyikapinya sehingga pengaruh yang ada tetap menjadi manusia yang
baik.
Diatas
merupakan jabaran pengaruh yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Dan
berbagai macam hal yang terjadi di kehidupan kita tergantung kita bagaimana
menyikapi semua yang terjadi dengan baik atau malah sebaliknya.
Pengaruh-pengaruh
yang ada dalam sosialisasi sebenarnya banyak sekali, dan sebaiknya kita tetap
menjadi manusia sosialisasi yang baik. Sehingga tetap mengetahui informasi yang
ada di masyarakat tersebut.
Adapun beberapa faktor yang
mempengaruhi sosialisasi.
Faktor yang
Mempengaruhi Sosialisasi
Sosialisasi bekaitan erat dengan kepribadian. Hal ini
karena kepribadian terbentuk sebagai hasil sosialisasi individu terhadap apa yang
ada disekelilingnya seperti nilai, norma, kebiasaan, adat-istiadat kebudayaan.
Ada lima faktor yang menjadi dasar perkembangan
kepribadian (sosialisasi) yaitu :
- Sifat dasar, yaitu suatu sifat dari keseluruan potensi yang diwariskan dari ayah dan ibunya.
- Lingkungan prenatal, yaitu lingkungan dimana dia sebelum lahir (ketika dia masih didalam rahim sang ibu. Pada saat ini dia dapat pengaruh dari ibunya seperti jenis penyakit, gangguan enduktrin yang bisa mengakibatkan gangguan mental, srtuktur tubuh seperti cacat, kidal, dan sebagainya.
- Perbedaan perorangan (individu), yaitu bayi yang tumbuh dan berkembang sebagai individu yang unik dan berbeda dengan individu-individu yang lain.
- Lingkungan, yaitu kondisi disekitar individu yang mempengaruhi rasa sosialisasinya yang meliputi : lingkungan alam, lingkungan kebudayaan, lingkungan manusia lain dan masyarakat disekitarnya.
- Motivasi, yaitu kekuatan dari dalam individu yang menggerakkannya untuk berbuat sesuatu.
Faktor-faktor diatas merupakan pengaruh manusia
besosialisasi dan di bawah ini ada beberapa tujuan manusia melakukan
sosialisasi.
Tujuan Manusia
Bersosialisasi dengan Manusia lain
Tujuan sosialisasi secara esensial (secara pokok)
adalah untuk dapat mengantarkan manusia pada kebutuhan dan tuntutan untuk dapat
terus bertahan hidup di bidang fisik maupun sosial budaya (Stephan &
Stephan, 1990).
Dalam konteks fisik, proses sosialisasi harus dapat
membekali manusia dengan kemampuan-kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
biologis dasar yang diperlukan untuk terus hidup dalam lingkungan fisik mereka.
Dalam konteks sosial budaya, proses sosialisasi harus
dapat membantu manusia dengan pemahaman tentang sistem norma dan peran yang
dikembangkan dalam masyarakat.
Adapun tujuan pokok dari pada sosialisasi (buku sari
sosiologi) adalah :
- Memberi ketrampilan yang dibutuhkan seseorang dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat.
- Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif.
- Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
- Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat.
Diposting oleh
Dwi Handayani
komentar (0)
Pelajaran
sosial sudah kita temui saat kita masih sd
yaitu ilmu pengetahuan sosial namun disekolah dasar hanyalah sepintas dan tidak
di dalami. Sedangkan di sma dan smp ilmu pengetahuan sosial dibagi beberapa
bagian seperti sejarah, sosiologi, dan geografi. Namun pada saat di bangku
kuliah saya menemukan pelajaran ilmu sosial dasar.
Pada
saat ini kita mempelajari ilmu sosial dasar yang berkaitan juga dengan
kehidupan sehari-hari. Ilmu yang kita dapatkan di bangku pendidikan membantu kita
untuk bersosialisasi dengan baik di masyarakat. Arti dari ilmu sosial dasar itu
sendiri apa? Itu adalah pertanyaan yang sangat sering kita jumpai namun enggan
untuk ditanyakan.
Dibawah
ini ada beberapa pengertian ilmu berikut ini :
- Menurut Kamus Bahasa Indonesia
ada 2 pengertian
v
Ilmu
adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapakan gejala-gejala di
bidang (pengetahuan) tertentu
v
Ilmu
adalah sebagai pengetahuan atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat,
lahir, bathin, dan lain-lain.
- Menurut Mulyadhi Kartanegara
v ilmu adalah any organized
knowledge.
Ilmu dan sains menurutnya tidak
berbeda, terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas
pada bidang-bidang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu melampauinya pada
bidang-bidang non fisik, seperti metafisika.
- Menurut Mohammad Hatta
v
ilmu
adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu
golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari
luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
- Menurut Ralph Ross dan Ernest
Van Den Haag
v
ilmu
adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
- Menurut Karl Pearson
v
ilmu
adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta
pengalaman dengan istilah yang sederhana.
- Menurut Ashley Montagu
v
ilmu
adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan,
studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang
dikaji.
- Menurut Harsojo
v
ilmu
adalah akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau
metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh
faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca
indera manusia.
- Menurut Afanasyef
v ilmu adalah manusia tentang alam,
masyarakat dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori dan
hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman
praktis. Pada prinsipnya ilmu merupakan usaha untuk mengorganisir dan
mensitematisasikan sesuatu. Sesuatu tersebut dapat diperoleh dari pengalaman
dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun sesuatu itu dilanjutkan
dengan pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode.
v Ilmu
dapat merupakan suatu metode berfikir secara objektif (objective thinking),
tujuannya untuk menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia faktual. Ini
diperoleh melalui observasi, eksperimen, dan klasifikasi. Analisisnya merupakan
hal yang objektif dengan menyampingkan unsur pribadi, mengedepankan pemikiran
logika, netral (tidak dipengaruhi oleh kedirian atau subjektif). Ilmu sebagai
milik manusia secara komprehensif yang merupakan lukisan dan keterangan yang
lengkap dan konsisten mengenai hal-hal yang dipelajarinya dalam ruang dan waktu
sejauh jangkauan logika dan dapat diamati panca indera manusia.
Diatas merupakan beberapa
pendapat tokoh. Yang kemungkinan salah satunya telah anda ketahui.
Jadi, ilmu merupakan pengetahuan
yang memiliki system menurut metode-metode tertentu.
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan.
Namun bukan sebaliknya kumpulan ilmu adalah pengetahuan. Kumpulan pengetahuan
agar dapat dikatakan ilmu harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat
yang dimaksudkan adalah objek material dan objek formal. Setiap bidang ilmu
baik itu ilmu khusus maupun ilmu filsafat harus memenuhi ke dua objek tersebut.
Ilmu merupakan suatu bentuk aktiva yang dengan melakukannya umat manusia
memperoleh suatu lebih lengkap dan lebih cermat tentang alam di masa lampau,
sekarang dan kemudian serta suatu kemampuan yang meningkat untuk menyesuaikan
dirinya.
Jadi ilmu menurut saya adalah
suatu pengetahuan yang bersistem dan teratur memiliki metode-metode tertentu
Diatas telah di
jelaskan apa itu ilmu sekarang kita menjelaskan apa itu sosial. Di bawah ini
juga ada beberapa pengertian dari sosial.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sosial
menurut beberapa ahli:
# LEWIS
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
# KEITH JACOBS
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas
# RUTH AYLETT
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
# PAUL ERNEST
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
# PHILIP WEXLER
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
# ENDA M. C
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
# LENA DOMINELLI
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
# PETER HERMAN
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
# ENGIN FAHRI. I
Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut
# LEWIS
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
# KEITH JACOBS
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas
# RUTH AYLETT
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
# PAUL ERNEST
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama
# PHILIP WEXLER
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
# ENDA M. C
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
# LENA DOMINELLI
Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
# PETER HERMAN
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
# ENGIN FAHRI. I
Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut
Jadi arti sosial
menurut saya adalah suatu interaksi masyarakat satu dengan yang lainnya.
Diatas merupakan pengertian
dari sosial nah sekarang pengertian dasar itu sendiri. Pengertian dasar menurut
saya adalah suatu hal yang paling rendah.
Jadi ilmu sosial dasar
adalah suatu pengetahuan yang mendasar mengenai interaksi manusia satu dengan
yang lainnya.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian
mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang
diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah
laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah
laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Pokok Bahasan Ilmu Sosial Dasar
1. Pengertian, latar belakang serta ruang lingkup pembahasan.
2. Sekilas tentang ilmu-ilmu sosial, IPS, ilmu sosial, dan Ilmu Sosial Dasar.
3. Penduduk, masyarakat dan kebudayaan.
4. Individu, keluarga, dan masyarakat.
5. Pemuda dan sosialisasi serta peranan pemuda dalam pembangunan masyarakat.
6. Peranan pendidikan dlm pembangunan.
7. Warga negara dan negara.
8. Pelapisan sosial desa, kesamaan derajat.
9. Desa, masyarakat kota dan pembangunan pedesaan.
10. Kota, masyarakat kota, dan pembangunan perkotaan.
11. Pertentangan-pertentangan sosial.
12. Integrasi sosial dan integrasi nasional.
13. Pembangunan dan perubahan sosial.
14. Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan
Diatas merupakan pengertian dari ilmu, sosial,
dasar dan ilmu sosial dasar. Semoga ini bermanfaat bagi pembaca. Ilmu yang kita
pelajari dari kecil ini tidak jauh dari kehidupan sehari-hari kita, maka dari
itu baik buruknya cara bersosialisasi kita itu tergantung di diri kita
masing-masing.