Sosialisasi telah sering kita
lakukan dengan masyarakat sekitar kita. Banyak sekali hal-hal yang tidak kita
tahu namun saat bersosialisasi, kita akan mengetahui beberapa pengetahuan dan
wawasan yang akan kita dapat. Banyak sekali hal-hal yang mempengaruhi cara
sosialisasi kita yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Bagaimana kita
bersosialisasi di keluarga itu adalah tugas orang tua mendidik anaknya agar
bersosialisasi dengan baik. Jika di sekolah kita bersosialisasi dengan teman
dan guru. Sedangkan dimasyarakat kita bersosialisasi dengan berbagai macam
masyarakat dan cara bersosialisasi kita harus menyenangkan juga tidak
menyinggung perasaan mereka.
Kita
sebagai manusia yang sangat membutuhkan sosialisasi yang baik karena dengan
sosialisasi kita dapat menjadi masyarakat yang baik. Manusia itu tidak dapat
berdiri sendiri dan membutuhkan orang lain. Contohnya jika anda baru pindah ke
suatu pemukiman yang baru. Pada malam harinya anak anda sakit dan ternyata
suami anda belum pulang, anak anda terus menangis karena menahan sakit yang
harus di bawa ke rumah sakit. Anda pun akan meminta bantuan masyarakat sekitar
untuk membawa anak anda ke rumah sakit karena anda tidak memiliki kendaraan.
Disaat inilah manusia sangat membutuhkan pertolongan masyarakat (tetangga),
jika anda menjadi masyarakat atau tetangga yang baik bagi tetangga anda. Anda
akan ditolong oleh mereka untuk membawa anak anda ke rumah sakit.
Di
atas adalah sebuah contoh kecil dari kehidupan manusia, karena itu kita memang
tidak bisa hidup sendiri karena kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan
kita dan bersahabatlah dengan orang lain. Namun kita juga harus pintar memilih
bersosialisasi dengan orang orang-orang yang benar-benar memberikan manfaat
kepada kita maksudnya di sini adalah kita mampu memilih dan memilah mana yang
baik dan mana yang buruk dalam ucapan mereka.
Di
keluarga kita sering kali bersosialisasi dengan orang tua kakak dan adik kita,
kita menanyakan hal-hal yang tidak kita ketahui dan pasti orang tuamu akan
mengajarkanmu untuk menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Dan orang tua juga akan memberi nasihat agar kita menjadi manusia yang
berhati-hati dalam memilih keputusan yang baik.
Di
sekolah kita menemukan guru dan teman yang memiliki berbagai macam karakter.
Dan di sinilah kita bersosialisasi atau bergaul dengan siapa saja namun tetap
saja harus pintar memilih dan memilah mana yang baik untuk kita ambil dalam
kehidupan ini. Jika ada teman kita yang berbuat salah berilah nasihat yang baik
dan jangan mengecam bahwa ia seorang yang jahat namun ia adalah seseorang yang
salah dalam memilih pergaulan.
Di
masyarakat kita juga jangan mengecam tetangga ini jahat tetangga itu baik,
sebaiknya kita bergaul dengan siapa saja namun kembali lagi kepada kita
bagaimana kita menyikapinya sehingga pengaruh yang ada tetap menjadi manusia yang
baik.
Diatas
merupakan jabaran pengaruh yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Dan
berbagai macam hal yang terjadi di kehidupan kita tergantung kita bagaimana
menyikapi semua yang terjadi dengan baik atau malah sebaliknya.
Pengaruh-pengaruh
yang ada dalam sosialisasi sebenarnya banyak sekali, dan sebaiknya kita tetap
menjadi manusia sosialisasi yang baik. Sehingga tetap mengetahui informasi yang
ada di masyarakat tersebut.
Adapun beberapa faktor yang
mempengaruhi sosialisasi.
Faktor yang
Mempengaruhi Sosialisasi
Sosialisasi bekaitan erat dengan kepribadian. Hal ini
karena kepribadian terbentuk sebagai hasil sosialisasi individu terhadap apa yang
ada disekelilingnya seperti nilai, norma, kebiasaan, adat-istiadat kebudayaan.
Ada lima faktor yang menjadi dasar perkembangan
kepribadian (sosialisasi) yaitu :
- Sifat dasar, yaitu suatu sifat dari keseluruan potensi yang diwariskan dari ayah dan ibunya.
- Lingkungan prenatal, yaitu lingkungan dimana dia sebelum lahir (ketika dia masih didalam rahim sang ibu. Pada saat ini dia dapat pengaruh dari ibunya seperti jenis penyakit, gangguan enduktrin yang bisa mengakibatkan gangguan mental, srtuktur tubuh seperti cacat, kidal, dan sebagainya.
- Perbedaan perorangan (individu), yaitu bayi yang tumbuh dan berkembang sebagai individu yang unik dan berbeda dengan individu-individu yang lain.
- Lingkungan, yaitu kondisi disekitar individu yang mempengaruhi rasa sosialisasinya yang meliputi : lingkungan alam, lingkungan kebudayaan, lingkungan manusia lain dan masyarakat disekitarnya.
- Motivasi, yaitu kekuatan dari dalam individu yang menggerakkannya untuk berbuat sesuatu.
Faktor-faktor diatas merupakan pengaruh manusia
besosialisasi dan di bawah ini ada beberapa tujuan manusia melakukan
sosialisasi.
Tujuan Manusia
Bersosialisasi dengan Manusia lain
Tujuan sosialisasi secara esensial (secara pokok)
adalah untuk dapat mengantarkan manusia pada kebutuhan dan tuntutan untuk dapat
terus bertahan hidup di bidang fisik maupun sosial budaya (Stephan &
Stephan, 1990).
Dalam konteks fisik, proses sosialisasi harus dapat
membekali manusia dengan kemampuan-kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
biologis dasar yang diperlukan untuk terus hidup dalam lingkungan fisik mereka.
Dalam konteks sosial budaya, proses sosialisasi harus
dapat membantu manusia dengan pemahaman tentang sistem norma dan peran yang
dikembangkan dalam masyarakat.
Adapun tujuan pokok dari pada sosialisasi (buku sari
sosiologi) adalah :
- Memberi ketrampilan yang dibutuhkan seseorang dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat.
- Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif.
- Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
- Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar