Kode
Etik Penggunaan Fasilitas Internet dalam Kehidupan Sehari-hari dan Kaitannya
dengan prinsip Integrity, Confidentiality, dan Privacy
Internet merupakan jalur yang memudahkan seseorang untuk
mencari sesuatu yang penting ataupun pelajaran yang ingin diketahui. Namun dalam
penggunaan internet terdapat kode etik tersendiri.
Adapun
kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah :
-
Tidak mempublikasi dan menghindari
informasi yang berkaitan dengan pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
-
Menghindari dan tidak mempublikasi
informasi yang memiliki tendensi menyinggung langsung dan negatif masalah suku,
agama dan ras (SARA), termasuk di dalamnya usaha penghinaan, pelecehan,
pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas
perseorangan, kelompok atau lembaga atau institusi lain.
-
Menghindari dan tidak mempublikasikan
informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum
(illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.
-
Tidak menampilkan segala bentuk
eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
-
Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan
atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap
kegiatan pirating, hacking dan cracking.
-
Bila mempergunakan script, program,
tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya
yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik
hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang
mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang
mungkin timbul karenanya.
-
Tidak berusaha atau melakukan serangan
teknis terhadap produk, sumber daya (resource) dan peralatan yang dimiliki
pihak lain.
-
Menghormati etika dan segala macam
peraturan yang berlaku di masyarakat internet umumnya dan bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap segala muatan / isi situsnya.
Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan
teguran secara langsung.
Prinsip Integrity,
confidentiality dan Privacy dalam TI
1.
Integrity
Yaitu
aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang
berwenang. Secara teknik ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity yaitu
dengan mneggunakan message
authentication code, hash function dan digital signature.
Contoh
jika kita ingin mengubah data yang kita anggap salah maka kita harus mendapat
dari persetujuan pihak yang berwenang atas data tersebut.
2.
Confidentiality
Merupakan
aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat
diimplementasikan dengan berbagai cara yaitu menggunakan teknologi kriptografi
dengan melakukan proses enkripsi pada transmisi data, pengolahan data, dan
penyimpanan data. Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui
mekanisme otorasasi yang ketat.
Contoh
jika kita ingin membuat suatu data yang tidak bisa diakses kita dapat
menggunakan teknik kriptografi sehingga hanya kita sendiri yang dapat
menggunakan data tersebut.
3.
Privacy
Lebih
mengarah ke arah data-data yang bersifat pribadi sedangkan confidentiality
berdubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi.
Contoh
berhubungan dengan privacy e-mail seseorang tidak boleh dibaca oleh
administrator. Sehingga tidak bisa disalah gunakan oleh pihak lain, dan untuk
menjamin privacy dari e-mail tersebut.
Daftar Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar