Nama : Dwi Handayani
Npm : 12111220 (Genap)
Sertifikasi saat ini sangat dibutuhkan karena akan
menunjang dalam pekerjaan. Dan mendapat pekerjaan lebih mudah dibanding dengan
orang yang tidak memiliki sertifikasi. Keuntungan jika memiliki sertifikasi :
-
Bagi IT Profesional
Membuktikan
kompetensi dan kredibilitas yang mapan dengan patokan nilai yaitu kecakapan
seseorang yang dapat dibandingkan, kecakapan tersebut memperlihatkan nilai
mereka dan bisa dijadikan target ke depan meningkat. Prestasi seseorang dapat
dilihat dari training atau sertifikasi untuk peningkatan karier.
-
Bagi Pengguna
Sertifikasi
membuktikan kompeten dalam bekerja, juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Dan
dapat membantu perencanaan karir. Dapat mengukur
tingkat pencapaian kompetensi di lembaga formal dan mandiri, memnuhi
persyaratan regulasi, lebih efektif dan efisien dan membantu promosi profesi di
pasar tenaga kerja.
-
Bagi pemberi kerja
Bagi
pemberi kerja sertifikasi sebagai alat untuk mengukur HR development(Standards
for recruitment dan advancement), memudahkan untuk menempatkan SDM, membantu
meyakinkan klien bahwa produk yang dihasilkan oleh tenaga kompeten dan
memebantu pengembangan karier dan renumerasi tenaga berbasis kompetensi.
-
Bagi Pemerintah
Bagi
pemerintah sertifikasi bisa membantu pencapaian program pengembangan SDm,
memastikan kesesuaian sistem pembinaan dan pengendalian SDM dan memastikan
target-target perencanaan program pembangunan.
Sertifikasi untuk Database
Sertifikasi Nasional
Terdapat dua sertifikasi yang dikeluarkan oleh
LSP Telematika yaitu
-
Certificate
of Competence
Sertifikasi yang berdasarkan level kualifikasi
dan jenjang jabatan sesuai yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia. Sertifikasi ini merupakan bukti pengakuan atas seseorang setelah
melakukan uji kompetensi dari suatu bidang ahli .
-
Certificate
of Attainment
Merupakan sertifikasi unit kompetensi yang
jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Sertifikasi
Internasional
Sertifikasi
untuk Database yaitu Oracle dan Microsoft SQL Server.
a. Oracle
Sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling
dicari oleh pasar TI. Berdasarkan survei menurut oracle
perusahaan yang memiliki karyawan yang telah sertifikasi oracle mengalami penurunan waktu
downtime sebesar 49%. Di situs Oracle juga menyebutkan 97 dari pemegang Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan
mereka diuntungkan oleh sertifikasi tersebut yaitu 89% merasa kepercayaan diri terkait
penguasaan keahlian Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program
sertifikasi Oracle kepada orang lain.
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang
menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai
administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang
sertifikasi berikut:
-
Oracle Certified DBA Associate
Ujian yang dilakukan
untuk mengambil sertifikasi ini yaitu dasar-dasar SQL dan dasar-dasar
administrasi database. Dengan sertifikasi ini seseorang dianggap mempunyai
pengetahuan dasar untuk mereka yang bekerja sebagai anggota junior di sebuah
tim yang terdiri dari administrator database atau pengembang aplikasi. Sertifikasi
ini tersedia untuk Oracle9i dan Oracle 10g
-
Oracle
Certified DBA Professional
Ujian yang akan dilakukan yaitu meliputi
teknik-teknik lanjut dari administrasi database dan juga melakukan performance
tuning. Sertifikasi ini untuk meningkatkan penguasaan Oracle dalam administrasi
database. Di sini juga terdapat ujian tambahan untuk spesialisasi manajemen
database Oracle untuk Sistem operasi Linux.
-
Oracle Certified DBA Master
Untuk jalur sertifikasi DBA merupakan jenjang yang
tertinggi. Seorang OCM merupakan seorang DBA profesional yang telah teruji
dalam menangani aplikasi dan sistem database yang mempunyai karakter mission
critical. Berbeda dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang merupakan ujian
teori, ujian OCM kandidat akan diminta untuk memberikan solusi terhadap
bermacam-macam skenario permasalahan meliputi konfigurasi database, konfigurasi
jaringan database, konfigurasi dan penggunaan oracle enterprise manager. Dan
hal kritis seperti manajemen kinerja dan database recovery. Untuk Asi-Pasifik,
ujian OCM hanya bisa dilakukan di lab Oracle yang ada di Hongkong dan Seoul.
Untuk jalur sertifikasi DBA juga tersedia
ujian untuk mengupgrade sertifikasi Oracle versi terdahulu untuk mendapatkan
sertifikasi Oracle terbaru.
-
Oracle
Certified Developer.
Sertifikasi ini ditujukan untuk mereka yang ingin
mendapatkan pengakuan akan penguasaan pengetahuan dan keterampilan penggunaan
teknologi Oracle Yaitu PL/SQL dan Oracle Form dalam mengembangkan
bermacam-macam aplikasi dan solusi
Pada jalur
sertifikasi Developer terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut :
-
Oracle9i
PL/SQl Developer Certified Associate,
Sertifikasi
ini memiliki pengetahuan dasar yang
memungkinkan sebagai pengembang aplikasi Oracle9i. Untuk sertifikasi ini seseorang harus mengikuti dua ujian yaitu dasar-dasar SQL dan PL/SQL serta teknik
pemrograman dengan menggunakan PL/SQL.
-
Oracle9iForms
Developer Certified Professional,
Jika seseorang
ingin memiliki sertifikasi
ini,
seseorang harus sudah memiliki sertifikasi jenjang OCA. Jika ingin mendapatkan sertifikasi OCP harus
mengikuti satu ujian yang meliputi materi pengembangan aplikasi Internet
menggunakan Oracle9iForms.
Selain kedua jenjang
tersebut pemegang sertifikasi Oracle versi terdahulu dapat mengikuti ujian
upgrade untuk mendapatkan sertifikasi Oracle versi terbaru.
-
Oracle9iAS
Web Administrator.
Oracle
membuka sebuah jalur sertifikasi bagi mereka yang menginginkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai Web Administrator untuk Oracle9i Application Server. Jalur
sertifikasi ini menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator Certified
Associate. Untuk memiliki
sertifikasi ini kandidat harus mengikuti satu ujian yang meliputi materi
administrasi dasar Oracle9i Application Server.
Salah satu yang membuat sertifikasi Oracle
menjadi salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang tinggi adalah tingkat
kesulitan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Untuk setiap ujian, peserta
baru dinyatakan lulus apabila skornya minimal 70 %.
Di
Indonesia pemegang sertifikat Oracle
menjadi barang langka. Di Indonesia sendiri menurut Mardjuki baru ada sekitar
300 pemegang sertifikt jenjang OCP, sedangkan untuk jenjang OCM hanya sebatas
hitungan jari.
Daftar Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar